Oleh: Nanda Sulistiyo
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATARBELAKANG
Masa
remaja merupakan masa pertumbuhan
sehingga organ-organ tubuh umumnya mulai berfungsi
secara aktif. Pada masa ini, aspek sosial, khususnya dalam pergaulan sehari-hari mulai dipengaruhi oleh
aspek fisik dan mental. Terutama aspek fisik, dimana terjadi perubahan bentuk
fisik, contohnya dapat dilihat dengan pertumbuhan kelamin sekunder. Perubahan
bentuk fisik ini dapat dijaga agar tidak berlebihan dan tidak juga kekurangan,
yaitu dengan menjaga kesehatan tubuh. Kesehatan tubuh dapat dijaga melalui gaya
hidup sehat dan melakukan kegiatan yang berkaitan dengan
aktivitas fisik.
Esensi sederhana dari sebuah aktivitas fisik yaitu
tidak diam, bergerak, beraktivitas, dinamis dan tidak membiarkan organ-organ
tubuh pasif. Apabila hal tersebut tidak dilakukan maka akan berefek pada peredaran
darah, pembakaran kalori dan metabolisme sel tubuh kurang bekerja secara optimal.
Dengan kata lain Aktivitas fisik juga dapat didefinisikan dengan melakukan
pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan pengeluaran tenaga yang sangat
penting bagi pemeliharaan kesehatan fisik, mental, dan mempertahankan kualitas
hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari. Ada banyak manfaat dari
aktivitas fisik yang teratur, mulai dari menghindari kesehatan yang buruk,
mengendalikan berat badan, sampai diperolehnya kualitas tidur yang terbaik.
Tanpa memandang usia, jenis kelamin dan kemampuan fisik, manfaat itu akan
diperoleh. Banyak kegiatan yang tergolong sebagai bentuk kegiatan aktivitas
fisik salah satunya adalah olahraga.
Olahraga selalu menjadi bagian penting dalam hidup.
Olahraga dilakukan oleh seluruh tingkatan usia mulai usia yang sangat muda
sampai usia yang sangat tua, dengan tujuan dari sekedar kesenangan, rekreasi
sampai untuk tujuan professional. Olahraga dapat dilaksanakan dengan jumlah
yang besar dari berbagai usia misalnya di sekolah, klub, perusahaan dan
pusat-pusat kegiatan masyarakat. Olahraga memberi kesempatan yang sangat baik
untuk menyalurkan tenaga dengan jalan yang baik di dalam lingkungan
persaudaraan dan persahabatan untuk persatuan yang sehat dan suasana yang akrab
dan gembira.
Namun kenyataan yang ada masih banyak orang,
terlebih para remaja yang enggan melakukan aktivitas olahraga. Para remaja
lebih memilih untuk mengisi waktu luangnya dengan menonton tv atau dengan main game. Dapat dikatakan pola hidup remaja
sekarang menjadi berubah. Remaja yang dahulu aktif kini menjadi pasif, bahkan
cenderung malas. Kehidupan seperti ini tidak hanya nampak pada kehidupan
remaja-remaja di kota besar, tetapi di desa pun sudah mulai kerasukan pola
kehidupan serupa. Kondisi seperti ini
apabila dibiarkan akan berimbas tidak baik pada kesehatan dan kesegaran jasmani
dimasa depan.
B. TUJUAN MAKALAH
Tujuan dari
pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui kaitan aktifitas fisik dengan
kesehatan dan kesegaran jasmani.
C. MANFAAT MAKALAH
Manfaat
pembuatan makalah ini diharapkan menjadi bahan untuk belajar bagaimana
memperoleh kesehatan dan kesegaran jasmani melalui aktivitas fisik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesehatan dan Kesegaran Jasmani
1.
Kesehatan
Kesehatan merupakan aspek terpenting dalam kehidupan. Kesehatan adalah
kondisi umum dari seseorang dalam semua aspek, baik tingkat efisiensi
fungsional atau metabolisme organisme. Seseorang dapat beraktivitas dengan baik
apabila orang tersebut sehat. Sehat meliputi tiga aspek yang saling berkaitan
erat yakni sehat secara jasmani, sehat secara rohani, dan sehat secara sosial.
Maka sehat tidak semata-mata hanya bebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan,
tetapi baik jasmani, rohani, dan sosial harus berkontribusi dalam mendukung kehidupan.
Itulah sebabnya pembinaan kesehatan melalui salah satu aspek, khususnya melalui
kegiatan jasmani. Hal yang bertolak belakang dari sehat adalah sakit. Karena
sehat mempunyai tingkatan, sehingga tepat digunakan istilah lain yaitu derajat
sehat. Dengan demikian derajat sehat selalu meningkat apabila dibina,
sebaliknya menurun apabila ditelantarkan.
Istilah sehat mengandung makna khas jika ditinjau dari ilmu faal. Menurut
Santosa (2005: 2) Ilmu faal merupakan ilmu yang mempelajari fungsi organ tubuh
dan perubahan organ tubuh setelah aktivitas olahraga baik sesaat ataupun
menetap. Istilah lain Ilmu faal juga dapat diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari fungsi suatu struktur, khususnya struktur biologik. Pada manusia
struktur biologik itu ialah jasmani. Dengan demikian peninjauan ilmu faal
terhadap kesehatan yang utama adalah aspek jasmaniah. Jasmaniah dikatakan sehat
bila seluruh proses fisiologis atau seluruh fungsi organ pada jasmani dalam
keadaan normal. (http://onopirododo.wordpress.com/2010/01/27/makna-kesehatan-dan-kebugaran-jasmani/)
Menurut http://www.firmanthok.web.id/2012/07/arti-kesehatan-menurut-who.html
empat
komponen penting yang merupakan satu kesatuan dalam definisi sehat yaitu:
a.
Sehat Jasmani
Sehat
jasmani merupakan komponen penting dalam arti sehat seutuhnya, berupa sosok
manusia yang berpenampilan kulit bersih, mata bersinar, rambut tersisir rapi,
berpakaian rapi, berotot, tidak gemuk, nafas tidak bau, selera makan baik,
tidur nyenyak, gesit dan seluruh fungsi fisiologi tubuh berjalan normal.
b.
Sehat Mental
Sehat
Mental dan sehat jasmani selalu dihubungkan satu sama lain dalam pepatah kuno
“Jiwa yang sehat terdapat di dalam tubuh yang sehat “(Men Sana In Corpore
Sano)”.
Atribut
seorang insan yang memiliki mental yang sehat adalah sebagai berikut:
1)
Selalu merasa puas
dengan apa yang ada pada dirinya, tidak pernah menyesal dan kasihan terhadap
dirinya, selalu gembira, santai dan menyenangkan serta tidak ada tanda-tanda
konflik kejiwaan.
2)
Dapat bergaul dengan
baik dan dapat menerima kritik serta tidak mudah tersinggung dan marah, selalu
pengertian dan toleransi terhadap kebutuhan emosi orang lain.
3)
Dapat mengontrol diri
dan tidak mudah emosi serta tidak mudah takut, cemburu, benci serta menghadapi
dan dapat menyelesaikan masalah secara cerdik dan bijaksana.
c.
Kesejahteraan Sosial
Batasan
kesejahteraan sosial yang ada di setiap tempat atau negara sulit diukur dan
sangat tergantung pada kultur, kebudayaan dan tingkat kemakmuran masyarakat
setempat. Dalam arti yang lebih hakiki, kesejahteraan sosial adalah suasana
kehidupan berupa perasaan aman damai dan sejahtera, cukup pangan, sandang dan
papan. Dalam kehidupan masyarakat yang sejahtera, masyarakat hidup tertib dan
selalu menghargai kepentingan orang lain serta masyarakat umum.
d.
Sehat Spiritual
Spiritual merupakan
komponen tambahan pada definisi sehat oleh WHO dan memiliki arti penting dalam
kehidupan sehari-hari masyarakat. Setiap individu perlu mendapat pendidikan
formal maupun informal, kesempatan untuk berlibur, mendengar alunan lagu dan
musik, siraman rohani seperti ceramah agama dan lainnya agar terjadi
keseimbangan jiwa yang dinamis dan tidak monoton.
2.
Kesegaran Jasmani
Kesegaran
jasmani atau disebut juga kebugaran tubuh diartikan sebagai
kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan kegiatan sehari-hari tanpa melakukan
kelelahan yang berlebihan, serta masih memiliki cadangan tenaga untuk mengisi
waktu luang melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya mendadak. Sebagai contoh
seorang pelajar melakukan kegiatan belajar di sekolah dari mulai masuk kelas,
mengikuti pembelajaran, dan sampai jam pelajaran selesai tanpa mengalami
kelelahan yang sangat. Setelah pulang dari sekolahpun masih bisa melakukan
aktifitas lainnya seperti membantu orang tua atau belajar tambahan diluar
sekolah. Jadi apabila kita melakukan aktifitas sehari-hari tanpa mengalami
kelelahan yang berlebihan bahkan masih mempunyai tenaga cadangan maka dapat
disimpulkan kita termasuk mempunyai kesegaran jasmani atau kebugaran tubuh yang
baik. Dalam situs http://www.sarjanaku.com/2011/09/kesegaran-jasmani-pengertian-fungsi. disebutkan bahwa fungsi khusus dari kesegaran jasmani terbagi menjadi tiga golongan
sebagai berikut:
a.
Golongan pertama yang berdasarkan
pekerjaan
Misalnya kebugaran jasmani bagi
olahragawan untuk meningkatkan prestasi, kebugaran jasmani bagi karyawan untuk
meningkatkan produktivitas kerja, dan kebugaran jasmani bagi pelajar untuk meningkatkan
kemampuan belajar.
b.
Golongan kedua berdasarkan
keadaan
Misalnya kebugaran jasmani bagi orang-orang
cacat untuk rehabilitasi, dan kebugaran jasmani bagi ibu hamil untuk
mempersiapkan diri menghadapi kelahiran.
c.
Golongan ketiga berdasarkan umur
Misalnyaa bagi anak-anak untuk
merangsang pertumbuhan dan perkembangan, dan kebugaran jasmani bagi orang tua
untuk meningkatkan daya tahan tubuh
Dalam situs yang sama
dikemukakan bahwa cara untuk meningkatkan kesegaran jasmani tidak terlepas dari latihan jasmani yang membina keseimbangan unsur
kesegaran jasmani. Untuk membina atau memelihara kesegaran jasmani, salah satu
caranya adalah dengan melakukan latihan fisik. Suatu latihan yang dimaksudkan
untuk meningkatkan kesegaran jasmani, harus dilakukan menurut aturan atau cara
tertentu. Hal ini berkaitan pula dengan jenis kegiatan jasmani yang
terbagi dalam beberapa jenis, yaitu kegiatan yang bersifat aerobic (latihan
yang membutuhkan oksigen) dan kegiatan yang bersifat anaerobic (latihan yang
tidak membutuhkan oksigen), dan yang tergantung pada keterampilan.
Ada empat komponen
kesegaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan yaitu:
a.
Daya tahan jantung dan paru
Daya
tahan jantung dan paru-paru di kenal dengan istilah daya tahan kardiovaskuler
dan daya tahan kardiorespirasi atau kapasitas aerobik, artinya daya tahan
jantung/paru-paru adalah kemampuan jantung, paru-paru, dan peredaran darah
untuk melakukan tugas-tugas fisik yang berat dalam jangka waktu yang lama tanpa
mengalami kelelahan yang berlebihan setelah menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Jika daya tahan jantung, dan paru-paru seseorang lemah maka orang tersebut akan
mudah lelah dan sulit pulih setelah melakukan pekerjaan berat.
b.
Komposisi Tubuh
Komposisi
tubuh adalah perbandingan yang proporsional antara tinggi badan dengan berat
badan seseorang dan termasuk jumlah cairan tubuh, lemak, protein yang terkandung
dalam tubuh seseorang. Semakin
proporsional perbandingan tinggi dan berat badan seseorang dimungkinkan
memiliki kesegaran jasmani yang baik pula.
c.
Fleksibilitas
Fleksibilitas diartikan sebagai
kemampuan ruang gerak sendi dan elastisitas otot-otot tendon dan ligamen. Lebih
jelasnya bahwa semakin luas ruang gerak sendi dan lentur otot-otot gerak
seseorang dapat dikatakan fleksibilitasnya semakin bagus. demikian juga
sebaliknya jika ruang gerak dan luas gerak sendi sempit maka pertanda bahwa
fleksibilas sendinya jelek.
d.
Kekuatan Otot
Otot merupakan salah satu alat yang
digunakan untuk menggerakan anggota tubuh, sebagai daya penggerak aktivitas
fisik diperlikan otot yang kuat, kekuatan otot juga dapat melindungi seseorang
dari kemungkinan cidera saat melakukan aktifitas gerak sehari-hari. Kekuatan
otot dapat diartikan kemampuan otot atau sekelompok otot dalam melakukan kerja
seperti menggerakan anggota tubuh saat berlari, berjalan dan mengangkat.
Kekuatan otot ini dipengaruhi oleh faktor latihan yang teratur dan terencana
secara sistematis. Sedangkan Daya tahan otot dapat diartikan kemampuan otot
atau sekumpulan otot dalam melakukan kontraksi otot atau kerja otot yang
berturut-turut atau melakukan kontraksi otot statis dalam waktu lama. misalnya
atlit yang melakukan push-up, dan atlit angkat besi.
Dari penjelasan di atas disimpulkan bahwa kesegaran
jasmani adalah aspek-aspek kemampuan fisik yang menunjang kesuksesan seseorang
dalam melakukan berbagai aktivitas dalam kehidupannya. Semakin tinggi tingkat kesegaran jasmani seseorang,
maka semakin besar pula kemungkinannya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan
semakin besar pula untuk menikmati kehidupan.
B. Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik merupakan bentuk kegiatan yang melibatkan
anggota tubuh untuk bergerak. Aktivitas fisik dapat diartikan dengan melakukan
aktivitas dari bangun tidur sampai tidur kembali. Aktivitas fisik berarti
menggunakan otot untuk menggerakan badan. Aktivitas fisik sering diidentikan
dengan melakukan olahraga dengan tujuan kesehatan. Dengan seringnnya melakukan
aktivitas olahraga maka akan mencerminkan gaya hidup sehat seseorang.
Gaya hidup yang kurang melakukan aktivitas fisik akan
berpengaruh kepada kondisi kesehatan seseorang. Aktivitas fisik diperlukan
untuk membakar energi dari dalam tubuh. Apabila pemasukan energi erlebih dan
tidak diimbangi dengan aktivitas fisik, maka akan memudahkan seseorang
mengalami kelelahan berlebih.
1.
Pengertian Aktivitas Fisik
Menurut badan kesehatan WHO,
menjelaskan bahwa aktivitas fisik adalah pergerakan anggota tubuh yang
menyebabkan pengeluaran tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan
fisik dan mental, serta mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar
sepanjang hari, (repository.upi.edu/operator/upload/t_por_0907969_chapter2.pdf). Berbagai tipe dan
jumlah aktivitas fisik sangat di perlukan untuk hasil kesehatan yang berbeda.
Aktivitas fisik yang dilakuakan secara terstruktur dan terencana untuk meningkatkan
kebugaran jasmani disebut aktivitas
jasmani, sedangkan aktivitas fisik yang tidak dilakukan secara terstruktur dan
terencana disebut aktivitas fisik sehari-hari, (repository.usu.ac.
id/bitstream/123456789/27419/. ../Chapter%20II.pdf)
Aktivitas
fisik merupakan bentuk kegiatan yang melibatkan anggota tubuh untuk bergerak.
Aktivitas fisik adalah setiap pergerakan tubuh akibat aktivtas otot-otot
skeletal yang mengakibatkan pengeluaran energy(Faizati Karim, 2002: 6).
Pusat
Promosi Kesehatan Departemen Kesehatan RI 2006 dalam situs http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27419/4/Chapter%20II.pdf menyebutkan bahwa Ada
3 macam macam sifat aktivitas fisik yang dapat kita
lakukan untuk mempertahankan kesehatan tubuh yaitu:
a.
Ketahanan
(endurance)
Aktivitas fisik yang
bersifat untuk ketahanan, dapat membantu jantung, paru-paru, otot, dan sistem
sirkulasi darah tetap sehat dan membuat kita lebih bertenaga. Untuk mendapatkan
ketahanan maka aktivitas fisik yang dilakukan selama 30 menit (4-7 hari per minggu).
Contoh beberapa
kegiatan yang dapat dipilih seperti:
1)
Berjalan
kaki
2)
Lari
ringan
3)
Berenang,
senam
4)
Bermain
tenis
5)
Berkebun
dan kerja di taman.
b.
Kelenturan (flexibility)
Aktivitas fisik yang
bersifat untuk kelenturan dapat membantu pergerakan lebih mudah, mempertahankan
otot tubuh tetap lemas (lentur) dan sendi berfungsi dengan baik. Untuk
mendapatkan kelenturan maka aktivitas fisik yang dilakukan selama 30 menit (4-7
hari per minggu).
Contoh beberapa
kegiatan yang dapat dipilih seperti:
1)
Peregangan, mulai dengan perlahan-lahan tanpa kekuatan atau
sentakan, lakukan secara teratur untuk 10-30 detik, bisa mulai dari tangan dan
kaki
2)
Senam taichi, yoga
3)
Mencuci pakaian, mencuci mobil, Mengepel lantai dan lain-lain.
c.
Kekuatan (strength)
Aktifitas
fisik yang bersifat untuk kekuatan dapat membantu kerja otot tubuh dalam
menahan sesuatu beban yang diterima, tulang tetap kuat, dan mempertahankan
bentuk tubuh serta membantu meningkatkan pencegahan terhadap penyakit seperti
osteoporosis. Untuk mendapatkan kelenturan maka aktivitas fisik yang dilakukan
selama 30 menit (2-4 hari per minggu).
Contoh
beberapa kegiatan yang dapat dipilih eperti:
1)
Push-up, pelajari teknik yang benar untuk mencegah otot dan
sendi dari kecelakaan
2)
Naik turun tangga
3)
Angkat berat atau beban
4)
Membawa belanjaan
5)
Mengikuti kelas senam terstruktur dan terukur (fitness)
Dalam situs tersebut juga dikemukakan bahwa terdapat manfaat aktivitas fisik apabila dilakukan
secara teratur terhadap kesehatan yaitu :
1)
Terhindar
dari penyakit jantung, stroke, osteoporosis, kanker, tekanan darah tinggi,
kencing manis, dan lain-lain
2)
Berat
badan terkendali
3)
Otot
lebih lentur dan tulang lebih kuat
4)
Bentuk
tubuh menjadi ideal dan proporsional
5)
Lebih
percaya diri
6)
Lebih
bertenaga dan bugar
7)
Secara keseluruhan keadaan kesehatan menjadi lebih baik
C. Kaitan Aktivitas Fisik dengan Kesehatan dan Kesegaran Jasmani
Dari pengertian-pengertian dan penjelasan di atas, maka dapat
diketahui bahwa kesehatan dan kesegaran jasmani mempunyai hubungan terhadap
aktivitas fisik, yakni aktivitas
fisik yang dilakuakan secara
terstruktur, terencana dan teratur merupakan suatu usaha untuk meningkatkan
kebugaran jasmani dan hal disebut dapat dikatakan sebagai aktivitas jasmani. Aktivitas fisik yang tidak dilakukan secara
terstruktur dan terencana disebut aktivitas fisik sehari-hari. Aktivitas fisik secara konsisten berhubungan dengan
peningkatan kesejahteraan dan menurunkan resiko penyakit. Pemanfaatan olahraga untuk tujuan kesehatan perlu direncanakan dan
dilaksanakan dalam waktu yang teratur dan berkepanjangan.
Dilihat dari uraian di atas aktivitas fisik, kesehatan dan kesegaran
jasmani dapat dianalogikan sebagai aspek yang mempunyai hubungan yang saling
membutuhkan. Analogi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut, untuk mencapai
tingkat kesehatan dan kesegaran jasmani yang baik maka harus juga melakukan
aktifitas fisik yang baik pula.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesehatan dan kesegaran jasmani mempunyai hubungan erat
dengan aktivitas fisik. Aktivitas fisik yang dilakuakan secara terstruktur, terencana dan teratur merupakan suatu usaha untuk
meningkatkan kesegaran
jasmani. Aktivitas fisik yang
tidak dilakukan secara terstruktur dan terencana disebut aktivitas fisik
sehari-hari. Aktivitas fisik secara konsisten berhubungan
dengan peningkatan kesejahteraan dan menurunkan resiko penyakit.
Pemanfaatan olahraga untuk tujuan kesehatan perlu direncanakan dan dilaksanakan
dalam waktu yang teratur dan berkepanjangan. Aktivitas fisik, kesehatan dan
kesegaran jasmani dapat dianalogikan sebagai aspek yang mempunyai hubungan yang
saling membutuhkan. Analogi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut, untuk
mencapai tingkat kesehatan dan kesegaran jasmani yang baik maka harus juga
melakukan aktifitas fisik yang baik pula.
B. SARAN
Pola hidup
sekarang ini sudah mengalami perubahan yang dulu orang aktif sekarang menjadi
pasif. Hal ini terjadi akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
disalahgunakan. Dibuktikan dengan sekarang ini banyak orang melakukan aktivitas
didalam ruangan berupa nonton tv atau main game.
Contoh lain orang memilih naik kendaraan bermotor dibandingkan dengan jalan
kaki atau bersepeda. Kondisi seperti ini apabila dibiarkan terus menerus pasti
akan berimbas tidak baik dari kesehatan dan kesegaran jasmani.
Melalui makalah
ini penulis ingin mengajak masayarakat khususnya para remaja untuk sadar bahwa
kesehatan dan kesegaran jasmani diperoleh dari aktivitas fisik, sehingga para
remaja bersedia untuk merubah kebiasaan yang sekarang ke kebiasaan yang dahulu
pernah dilakukan yaitu dengan pola hidup aktif secara fisik.
DAFTAR PUSTAKA
Faizati Karim.
(2002). Panduan Kesehatan Olahraga bagi
Petugas Kesehatan. Jakarta: Depkes.
Santoso
Giriwijoyo. (2005). Ilmu Faal Olahraga.
FPOK UPI Bandung. Bandung.
http://onopirododo.wordpress.com/2010/01/27/makna-kesehatan-dan-kebugaran-jasmani/. Diakses: Selasa, 9 Oktober 2012. Pukul 22:54.
http://www.firmanthok.web.id/2012/07/arti-kesehatan-menurut-who.html. Diakses : Selasa 9 Oktober 2012. Pukul 23:53.
http://www.sarjanaku.com/2011/09/kesegaran-jasmani-pengertian-fungsi.htm. Diakses : Selasa 9 Oktober 2012. Pukul 22:59.
repository.upi.edu/operator/upload/t_por_0907969_chapter2.pdf.
Diakses : 9 Oktober 2012.
Pukul 22:30.
repository.usu.ac. id/bitstream/123456789/27419/.
../Chapter%20II.pdf.
Diakses : 9 Oktober 2012. Pukul 23:34.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27419/4/Chapter%20II.pdf. Diakses :
9 Oktober 2012. Pukul 23:30.
Pengakuan tulus dari: FATIMAH TKI, kerja di Singapura
ReplyDeleteSaya mau mengucapkan terimakasih yg tidak terhingga
Serta penghargaan & rasa kagum yg setinggi-tingginya
kepada KY FATULLOH saya sudah kerja sebagai TKI
selama 5 tahun Disingapura dengan gaji Rp 3.5jt/bln
Tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
Apalagi setiap bulan Harus mengirimi Ortu di indon
Saya mengetahui situs KY FATULLOH sebenarnya sdh lama
dan jg nama besar Beliau
tapi saya termasuk orang yg tidak terlalu yakin
dengan hal gaib. Karna terdesak masalah ekonomi
apalagi di negri orang akhirnya saya coba tlp beliau
Saya bilang saya terlantar disingapur
tidak ada ongkos pulang.
dan KY FATULLOH menjelaskan persaratanya.
setelah saya kirim biaya ritualnya.
beliau menyuruh saya untuk menunggu
sekitar 3jam. dan pas waktu yg di janjikan beliau menghubungi
dan memberikan no.togel "8924"mulanya saya ragu2
apa mungkin angka ini akan jp. tapi hanya inilah jlnnya.
dengan penuh pengharapan saya BET 200 lembar
gaji bulan ini. dan saya benar2 tidak percaya & hampir pingsan
angka yg diberikan 8924 ternyata benar2 Jackpot….!!!
dapat BLT 500jt, sekali lagi terima kasih banyak KY
sudah kapok kerja jadi TKI, rencana minggu depan mau pulang
Buat KY,saya tidak akan lupa bantuan & budi baik KY.
Demikian kisah nyata dari saya tanpa rekayasa.
Buat Saudaraku yg mau mendapat modal dengan cepat
~~~Hub;~~~
Call: 0823 5329 5783
WhatsApp: +6282353295783
Yang Punya Room Trimakasih
----------